Bayang-Bayang, Song By Bhaskara

Lagu yang kudengar pagi ini tanggal 7 Februari 2011 jam 8.00 wita.
kuulang, kuulang dan kuulang...

Kisah tak akan datang
dan terulang lagi
Catatan kecil
tuk gores-gores hari
Bayangan pahit dan manis
punya arti sendiri
Hidup ini cerita
yang tak pernah mati
Bayang-bayang sayang

Muluknya kata serasa punya kuasa
kenyataan seakan prasangka semata
Walau mata hati tak pernah buta
di ujung cerita senyum pun sirna
Bayang-bayang sayang

Kau tak akan punya jalan
untuk hilang
walau bumi turut mengguncang
Kau semakin merapatkan diri
dalam dekapan hati

Kau yang tersimpan dalam kilasan
dengan ribuan rahasia
Semakin lama
kau semakin berharga
berharga

Selengkapnya.....

Diposting oleh Sentot Prasasto di 08:47 0 komentar  

Label:

Radio Streaming Favorit (back up dari http://www.kampoengnet53.blogspot.com )

Karena http://www.kampoengnet53.blogspot.com lagi dapat musibah, gak bisa diakses gara-gara pindah domain, maka untuk sementara ini daftar radio saya masukkan di blog pribadi saja dulu.
  • Untuk bisa menggunakan radio streaming perlu diperhatikan :
  • Pastikan Media Player sudah terinstall di komputer Anda (WinAmp, Real Player, Windows Media Player, dll
  • Usahakan player yang digunakan sudah ter Up Date.
  • Quota streaming yang disediakan masing-masing Radio mungkin sangat terbatas. Jika kesulitan untuk mengakses, mungkin quota sedang penuh. Cobalah streaming yang lain.
Daftar Radio Streaming :



.

Selengkapnya.....

Diposting oleh Sentot Prasasto di 17:04 0 komentar  

Label:

Gosip Jalanan - Slank

Setelah You Tube dan Multiply.com sukses di blokir aksesnya oleh pemerintah Indonesia, bisa jadi Imeem juga bakal diblokir atas permintaan DPR.
Mumpung masih bisa akses, ayo kita dengarkan lagu yang bikin DPR kebakaran jenggot :



Lyric Gosip Jalanan - Slank
Yang bikin DPR kebakaran jenglot

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … Kacau balau negaraku ini …

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar

Sebagai pembanding, coba kita mengingat lagi masa-masa emas Iwan Fals dengan Salam Reformasinya. Salah satu lagu dalam albumnya itu berjudul Surat Buat Wakil Rakyat. Barangkali memang jelas beda antara DPR zaman Soeharto dengan DPR zaman Gus Dur dan DPR zaman sekarang.



Lyric Surat Buat Wakil Rakyat - Iwan Fals
Yang terlupa dari pendengaran DPR

Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untuk yang biasa bersafari
Di sana di gedung DPR

Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman-teman dekat
Apalagi sanak famili

Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar, lalu sampaikan Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam

Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari sabang sampai merauke

Saudara dipilih bukan dilotre
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam, juara he'eh juara ha... ha...

Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju

Selengkapnya.....

Diposting oleh Sentot Prasasto di 22:01 0 komentar  

Label:

Subscribe to: Posts ( Atom )