Speed up to your internet browser in a snap

Setelah blogwalking, saya nemu satu webblog milik remaja kelas III SMP. Darinya saya malah belajar bagaimana meningkatkan kecepatan akses ke web. Artikelnya :

Saat anda browsing atau membuka suatu website di internet entah dari warung internet ataupun dari rumah, mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan website tersebut. Padahal akses internet di Indonesia sekarang ini masih terhitung mahal. Sebenarnya ada cara-cara mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Beberapa diantaranya adalah dengan menyetting browser kita, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.
Untuk menerapkan trik-trik tersebut sangat mudah. Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi "Temperory Internet files", klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.

Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan "about:config" pada address bar,. setelah itu ubah "network.http.pipelining" dan "network.http.proxy pipelining" menjadi "true", serta isi "network.http.pipelining.maxrequests" antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan "nglayout.initialpaint.delay" lalu isi dengan 0.
Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.
Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer. Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http://webaccelerator.google.com .



Selengkapnya.....

Fitna The Movie By Gert Wilders

Movie nya Fitna (diartikan sebagai strife) yang dibuat oleh Gert Wilders, politisi asal Negeri Belanda Pemimpin Party for Freedom (PVV), Negeri yang menyedikan narkoba di cafe-cafenya dan bisnis prostitusi yang dilegalkan secara terbuka ini, dDirilis melalui www.liveleak.com dan bisa di download menjadi 3 bagian yaitu :

Bagian Pertama
Bagian Kedua
Bagian Ketiga

Mau ikutan marah? nonton aja dulu kali




Selengkapnya.....

PLN : Believe It Or Not



Sepertinya aku harus membacanya seperti membaca Novel Fiksi Ilmiah saja....
Diresapi, berkesan, dikenang, memberikan inspirasi, tetapi tetap khayalan semata.
Walaupun faktanya meteran listrik dirumah saya sudah terpasang sejak rumah itu berdiri tahun 1996. Begitu pula semua meteran listrik di Komplek Perumahan saya, hingga hari ini, kok tidak ada ya gosip-gosip "orang PLN" lagi periksa meteran? apalagi tera ulang. Yang ada sih cerita tambah daya, perbaikan kulitas sambungan di tiang-tiang jaringan listrik, dan... ini yang paling sering, perbaikan karena gardu PLN meletup, atau kabel jaringan dekat gardu mengeluarkan percikan api.

Hanya Novel Fiksi Ilmiah belaka.

Selengkapnya.....

Menangkal Situs Porno di Kantor / WARNET

This summary is not available. Please click here to view the post.

Selengkapnya.....

Novel Ayat-Ayat Cinta

Gara-gara berita di Koran Kaltim Post. Saya jadi ikut penasaran, seheboh apa sih film Ayat-Ayat Cinta? Kok sampai PNS di Samarinda pada beramai-ramai nonton film itu di jam kerja. Kok, sampai segitunya Anggota DPRD ikut angkat bicara dan menambahi dengan isu-isu politik segala...
Akhirnya, saya tonton saja VCD bajakannya yang gampang beredar di pasaran. Ternyata memang menarik, begitu pula kalau dibaca novelnya seperti yang tersedia di alamat ini.

Selengkapnya.....

Encode / Decode HTML Entities

Ternyata menulis postingan yang didalamnya ada character untuk script perlu sedikit trik. Setelah hampir frustasi karena bingung isi postingan selalu berubah setiap di publish, akhirnya senjata Googling adalah yang paling ampuh. Search Engine sangat bermanfaat mengatasi segala masalah. Selain karena memang ada situs-situs yang menyediakan tutorial untuk itu.
Ternyata script code itu harus di encode dulu supaya ketika diposting tidak dibaca oleh blogger dan diterjemahkan sebagai script. Salah satu Encode / Decode HTML Entities yang tersedia secara online adalah di http://www.centricle.com
Semoga bermanfaat.




Selengkapnya.....

How To Make Blogger Navbar Invinsible

Sengaja saya pilih judul itu. Just couse one reason. Seorang kawan yang invite di blog saya memberikan "a friendly blogger tip" katanya Google "make blogger navbar invinsible". Lalu sobat itu bilang lagi bahwa "They are as easy as pie". OK. lantas saya coba cari di Google dengan memasukkan kata-kata "make blogger navbar invinsible". Wah, gak nemu-nemu. Kemudian dengan improvisasi dalam Bahasa Indonesia, ternyata ada beberapa blogger yang punya tips itu. Berikut ini cuplikan yang saya rangkum dari beberapa situs tentang bagaimana menghilangkan navigasi di blogger :

Sebelumnya kita harus login dulu pada Blogger, urutannya Login>>Layout>>editHTML

Ada beberapa cara :

Cara pertama
letakkan kode <noembed> dan </noembed> Diantara kode <body>, sehingga menjadi : <noembed> <body> </noembed>

Cara kedua
Letakkan script <noscript> dan </noscript> pada kiri dan kanan script <body> sehingga menjadi : <noscript> <body> </noscript>

Cara ketiga
Copy dan paste kode dibawah ini dan letakkan diantara <style> dan </style> pada <head> atau persis sebelum script ]]></b:skin > Anda isikan :

#b-navbar {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}

atau :

#navbar-iframe {
height: 0px;
visibility: hidden;
display: none;
}

Cara keempat
Cari script berikut ini
<b:skin><![CDATA[/*---Blogger Template StyleName:
RoundersDesigner: Douglas Bowman
URL:www.stopdesign.com
Date: 27 Feb 2004
Updated by: Blogger Team ----*/

lalu tambahkan dibawahnya dengan script ini
#navbar-iframe {display: none !important;}


Cara Kelima
Sedikit lebih rumit dan panjang, Copy dan paste kode dibawah ini lalu letakkan diantara <head> dan </head>

<script type="text/javascript">
var showHeader=false;
function ShowHideNav()
{
showHeader=!showHeader;
var nav=document.getElementById("navbar-iframe");
if (showHeader)
{
nav.style.visibility="visible";
nav.style.display="block";
}
else
{
nav.style.visibility="hidden";
nav.style.display="none";
}
}
</script>
<style type="text/css">
#navbar-iframe {
visibility: hidden;
display: none;
}
</style>

Setelah itu, klik SAVE TEMPLATE/Simpan Template

Saya sendiri menggunakan cara ketiga seperti yang digunakan pada blog saya ini.

Thanks to Marscya, Sulthoni dan Asta Qauliyah untuk blog tutornya.

Selengkapnya.....

Menjaga Rahasia Dengan Gembok Yang Rapuh


Apapun isinya, pasti tujuannya adalah untuk menjaga "sesuatu yang ada di dalamnya" dan gembok itu menyampaikan pesan kepada siapapun untuk stay away dari locker itu. Bagi si Jahil, pengamanan seperti itu hanya menambah rasa ingin tahu saja, apa sebenarnya yang ada di dalam locker itu.
Dalam dunia kerja pun banyak hal-hal yang dapat diperumpamakan seperti itu, setidaknya dalam dunia kerjaku. Ada banyak hal yang posisinya aku jadi "si jahil" karena harus berhadapan dengan gembok rapuh. Yang menurut pemiliknya, isinya adalah sesuatu yang penting, tidak boleh diketahui orang lain, dan aku harus ikut menjaganya, hanya karena aku ada di tempat yang sama.
Belakangan aku tahu bahwa rahasia yang ada dibalik gembok yang rapuh itu adalah aib. Sedihnya. harus terlibat dalam situasi seperti itu......


Selengkapnya.....

Selamat Pemilihan Gubernur

Mulai bulan ini, terasa lebih hangat dari bulan sebelumnya. Walaupun hampir tiap hari hujan, walaupun hampir tiap hari tiada sinar matahari menembus bumi. Saat ini kita mungkin sedang menikmati pesta yang disebut pesta demokrasi. Menuju Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur.
Disaat yang sama dalam skala lebih besar, negara tetangga Malaysia sedang menjalankan pilihanraya. Kalau mau membandingkan yang lebih dasyat lagi adalah pemilihan pendahuluan di Amerika Serikat.
Sebelum semuanya terjadi marilah kita berusaha agar pilgub kita kali ini bukan cuma sekedar ajang gaet suku. Mudah-mudahan bendera/panji yang dikibarkan hanya kebetulan berdampingan dan berselang seling. Mudah-mudahan bukan sekedar pamer kekuatan dan kekuasaan. Bukan cuma joget massal di lapangan terbuka dengan musik hiruk pikuk. Bukan cuma sekedar serombongan sepeda motor yang konvoi sana konvoi sini sambil bawa anak istri. Bukan cuma tempel poster, bikin jorok pemandangan kota.
Bolehlah kita berharap, kampanye kali ini adalah ajang adu strategi dan konsep membangun dan memajukan bumi kita Kalimantan Timur. Bolehlah kita berharap kali ini ada ajang debat terbuka antar calon. Biar tampak kecerdasan dan kematangan yang dapat diterima oleh akal orang Kalimantan.
Dan, bolehlah kita berharap, Pilgub kali ini sama berkualitasnya dengan pilihanraya di Malaysia. Sama berharganya dengan debat publik antara Obama dan hillary.
Mudah-mudahan...

Selengkapnya.....

Pernahkah Meteran Listrik di Tera?

Setiap kali kita mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), otomatis pandangan mata kita arahkan ke meteran mesin pengisi, bukan karena ingin tahu meterannya muter atau tidak tetapi pasti kurang yakin saja apakah petugasnya benar-benar memulai pengisian dari nol, apakah petugasnya mengakhiri pengisian sesuai dengan jumlah uang yang kita keluarkan. Syukur-syukur kalau petugasnya lalai mengisinya malah kebablasan atau kebanyakan. Padahal, yakin tidak ada lagi meteran di SPBU yang lolos dari tera oleh Badan Metrologi. Apalagi saat ini sudah terjadi kompetisi dengan masuknya operator pengecer bahan bakar seperti Shell dan Petronas di Indonesia. Pertamina melalui SPBU sibuk kampanye PASTI PAS. Pelayanan yang ramah, informasi yang transparan dan tera ulang selalu tepat waktu.
Mungkin hal yang sama juga berlaku pada meteran gas yang dikelola oleh Perusahaan Gas Negara. (Halo, orang Kalimantan yang kaya akan gas alam, sudahkah anda nikmati fasilitas gas langsung ke rumah, seperti yang dinikmati oleh warga di Bogor? mati di lumbung padi lah kau). Atau bisakah kita bayangkan PLN melakukan hal yang sama? Bisakan PDAM atau apalah namanya dilain daerah juga melakukan tera pada meteran airnya?
Sungguh memalukan kalau sebuah Perusahaan Negara memberikan pernyataan bahwa orang Balikpapan - seperti yang disebut di koran-koran belakangan ini - paling boros dalam menggunakan listrik se Kalimantan Timur. WTF, apa salahnya sih orang Balikpapan beli setrum?
Justru orang Balikpapan mungkin seharusnya saat ini sedang hemat-hematnya. Karena PLN yang pantas dimaki-maki itu tidak mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Listrik mati hidup cuma dijawab pakai jadwal pemadaman listrik. Belakangan malah disuruh lihat jadwal pemadaman melalui websitenya. Wong listriknya mati, kok disuruh lihat lewat internet. Warga Balikpapan sudah berbulan - bulan harus melewati jalan raya di malam hari dalam kegelapan. Itu karena PLN tak mampu lagi menghidupi lampu jalanan yang dibayar pajaknya oleh Pemerintah setempat.
Sudah lama aku merasa membayar listrik kebanyakan. Bukan isapan jempol kalau pernah pula rekening listrikku membengkak secara tidak rasional. Itu harus dikomplain. Makan waktu makan tenaga. Untuk kondisi seperti itu akhirnya terbersit pula dalam fikiranku : bagaimana jika seharusnya dimulai saja dengan tera ulang semua meteran listrik yang ada di Kota Balikpapan. Jika itu sudah dilakukan, dan ternyata tidak diketemukan satupun meteran sialan yang merugikan pelanggan. Barulah bikin pernyataan bahwa pelanggan boros!! Cara berbisnis yang aneh. Kenapa tidak dibalik saja dengan pernyataan semua pelanggan di luar Kota Balikpapan telah melakukan pencurian listrik!! Hanya pelanggan di Kota Balikpapan lah yang jujur. Hanya pelanggan Balikpapan yang tertib bayar listrik sehingga nilai tunggakannya paling sedikit se Indonesia. Saking tertibnya, setiap bulan ruas jalan A.Yani depan Kantor Kandatel macet. Karena masyarakat yang antri bayar listrik di loket PLN yang jauh dari representatif itu. Jadi bukan karena boros, tetapi justru karena tertib, itulah penyebab mengapa penggunaan listrik di Kota Balikpapan paling banyak.
Kalau diingat - ingat, rasanya saban hujan, listrik ikut mati. Apa ini bukan pertanda bahwa sistem jaringan listrik PLN itu sebenarnya semrawut. rawan petir, trafonya sering overload hingga meledak, kabelnya gampang dicuri.
Kenapa PLN tidak memulainya dari dalam diri sendiri dulu.
Tera dulu meteran PLN, benahi dulu suplay listrik PLN. Baru mencela.
Atau, sudah saja buat regulasi. Operator listrik swasta berhak masuk.

Selengkapnya.....

Stadion Palaran stadion impian, stadion Segiri stadion kenangan

Setiap kali melewati jalan Kusuma Bangsa di Samarinda, selalu saja aku teringat masa-masa ketika dahulu pertamakali belajar berenang, latihan Pramuka, jadi tempat nongkrong dan nge Gank, pawai 17an, sampai shalat Ied. Semuanya terasa begitu saja melintas dalam ingatan ketika aku memandang areal Gelora Segiri atau yang sering disebut Sport Hall itu.

Bagiku Sport Hall memang memberikan kesan sebuah aktivitas luar biasa dari masyarakat Samarinda. Tapi apakah Sport Hall juga memberikan kesan luar biasa bagi semua?
Bagi orang yang baru merasakan kehidupan pada 10 tahun terakhir ini di Samarinda mungkin tidak punya kesan seperti yang kurasakan. Sama seperti ketika secara terpaksa aku akhirnya bisa melihat sendiri seperti apa pembangunan Komplek Stadion Utama Palaran yang katanya menelan dana 1 triliun Rupiah itu. Entah mengapa, tidak ada sedikitpun rasa bangga melintas dalam hati.

Kawan saya yang jarang-jarang bisa ke Samarinda malah terkagum-kagum, bukan main megahnya, katanya. Bakal hebat, luar biasa dan komentar kekaguman lainnya keluar begitu saja dari mulutnya ketika kami menyusuri jalan panjang masuk ke Kompleks Stadion itu. Sungguh, aku cuma bisa membayangkan jalan panjang itu pada tahun 2009 nanti bakal jadi arena kebut-kebutan saja bagi anak muda Samarinda.


Kompleks luar biasa ini pasti jadi arena PON XVII yang luar biasa. Pasti nantinya menelan biaya perawatan tahunan yang bakal lebih luar biasa. Serta manajemen pengelolaan yang juga luar biasa. dan.......... atlet-atlet yang biasa-biasa saja. Atau, begini, kita optimis sajalah, kalau Stadion itu nantinya malah bakal memunculkan atlet-atlet baru seperti Kawanku Abdul Kahar MIM, Supriadi dan lain-lain? Atau, rasional sajalah, ada gula ada semut. Gulanya Stadion, semutnya datang dari berbagai Propinsi : Atlet-atlet instan yang dihujani bonus. Kita jadi supporter saja, duduk di tribun kelas Festival sambil teriak-teriak.


Listriknya nanti bagaimana, ya? tanya kawanku yang satu lagi. Rupanya dia terlalu membayangkan yang susah-susah. Harus ada genset besar yang biaya operasinya memerlukan ratusan liter solar per hari, katanya. Seharusnya dia optimis dan sadar kalau pada saat pelaksanaan PON ini di bulan Juli nanti adalah setelah pesta Pemilihan Gubernur Kaltim di bulan Mei 2008. Gubernur yang baru pasti sudah bisa menjamin nggak akan ada mati listrik. Cling.... instan dalam 2 bulan saja.
Eh, dia bilang, mungkin malah bertanya, kenapa membangun sarana sebesar ini dan dengan biaya luar biasa ini bisa saja? tetapi kalau membangun jembatan dan jalan yang jelas-jelas bakal membuka akses bagi perekonomian masyarakat kok lebih sulit? berapa banyak selisihnya bila dibandingkan dengan membangun jembatan Mahkota II? berapa banyak selisihnya bila dibandingkan dengan membangun Jembatan Pulau Balang? Kenapa tidak merenovasi Stadion Gelora Segiri saja? Apa yang di Sempaja itu tidak cukup? Seberapa maal dibanding pembangunan Lapangan Terbang di Samarinda?
Kawan, nanti pada saat pelaksanaan ada banyak tamu yang datang, bisa jadi 150.000 orang. Kalau tiap orang dari para tamu itu membelanjakan uangnya 10juta selama di Kaltim, coba lihat, Kaltim mendapat pemasukan 1,5trilyun. Nah, pemasukan itulah yang akan dipakai membangun jalan dan sarana lainnya. Obyek wisata di Kaltim juga bakal lebih cepat dikenal se Nusantara. Intinya begitulah....
Lalu, kapan jembatan Pulau Balang dibangun? wah, ingat kampung dia.
Ya, nanti kan Gubernur yang baru bakal merampungkan itu. Apes-apesnya kalau terlanjur janji sana janji sini, yah, areal Stadion Segiri dijual saja buat pembangunan Plaza dan perhotelan. Kan sudah ada Stadion yang baru ini. Terus uangnya dipakai membangun jembatan impianmu itu. Jawabku sekenanya sambil memutar balik kendaraan keluar dari komplek stadion Palaran, pulang ke Balikpapan.


Selengkapnya.....