Kebiasaan lama jelajah satelit kambuh lagi. Walaupun cuma sebatas mengandalkan LNB C-Band, solid dish Tanaka 6 inc dengan actuator Matrix ukuran tanggung, dan Receiver Matrix Reloaded itu sudah lebih dari cukup buat nonton lebih dari 200 channel di separuh dunia. Apalagi untuk cari-cari channel baru, sembari rutin nengok di http://www.lyngsat.com dan http://www.kotasatelit.com untuk dapat update berita baru seputar Radio dan TV Satelit. Setidaknya jadi alternatif yang beda selain tontonan via TV Kabel atau melalui RF Antenna.

Mungkin saja dengan dugaan sederhana siaran TV ini belum dapat izin penggunaan frekwensi dari Pemerintah Indonesia, atau sewa transponder melalui Satelit Indonesia (Palapa C2, Telkom 1&2, Cakrawarta 1) belum mencapai kesepakatan harga, atau konten siaran TVnya belum memenuhi persyaratan siaran.
- Satelit Palapa : RCTI, SCTV, Metro TV, OneTV, TPI, TVRI, ANTV, Bali TV, Global TV, Spacetoon TV, The Indonesian Channel, Indosiar
- Satelit Telkom : Trans TV, TV Edukasi, Trans 7, J-TV, TVRI Kalbar, TVRI Aceh, Metro Papua TV
- Satelit Agila 2 : Da-Ai2
- Satelit Apstar 6 : Nusantara TV
4 Comments:
separuh dunia? wah abis modal berapa bos?
appc_73@hotmail.com
Modalnya sih gak abis. Kesedot dikit, mah, iya. yang penting arah barat - timur gak ketutup bukit, gunung, pohon, rumah tetangga...
Yah, kira-kira gini : receiver 350rb, solid dish 6inc 650rb, LNB C-band 125rb, actuator 650rb, kabel rg58 15-20 meter, pipa besa 2inc 2meter 100rb. Ongkos pasang 200-400rb
Ada HBO, Cinemax, dll yang ada di paid tv? Receivernya merk apa yg bisa unlock otomatis?
wah besar amat tuh biayanya ?