Bulan April tahun 2008 ini adalah bulan ketiga saya melakukan pembayaran abonemen berlangganan Telkom Speedy Unlimited yang digunakan secara bersama-sama dalam komunitas di lingkungan perumahan saya Kampoeng Net RT53. Setelah bulan lalu, Maret 2008, saya hanya melakukan pembayaran Abonemen Telkom Speedy sebesar Rp.498.000,-. Bulan April 2008 ini saya juga membayar sebesar itu setelah dikurangi Restitusi/Reduksi lokal sebesar Rp.300.000,-
Reduksi sebesar itu sungguh luar biasa bila dibandingkan dengan harus membayar abonemen yang seharusnya Rp.750.000,- sebelum PPN dan materai.
Kawan-kawan saya di Kampoeng Net53 tentu saja sangat gembira ketika mengetahui hal ini. Bayangkan bila abonemen sebesar itu dibagi pada 11 orang, masing-masing anggota hanya menanggung Rp.45.275,- saja per bulannya. Kalau jumlah anggota 18 orang, maka yang ditanggung masing-masing anggota tiap bulannya hanya (dibulatkan menjadi) 27.700 Rupiah saja!!!
Fasilitas ini digunakan bersama-sama untuk mendengarkan Radio Streaming, nonton TV Online, Download gede-gedean, upload semaunya, online seharian, main game online dan browsing sepuasnya. Tetapi haram buat nyari situs porno (lihat posting saya terdahulu).
Sampai dengan hari ini, sesungguhnya tidak ada komplain yang harus disampaikan ke Telkom atas pelayanan jaringan ADSLnya itu. Terkadang saya memang menghubungi Customer Care tetapi hanya untuk konfirmasi atas kualitas layanan, dan itu ditanggapi dengan baik dan cepat. Semakin hari, semakin baik, sehingga kawan-kawan di Kampoeng Net53 tidak perlu harus ikut komplain atas layanan Telkom Speedy yang diterimanya. Karena itu, sungguh bukan main murahnya harga yang harus dibayar untuk akses internet tanpa batas yang tersedia di rumah-rumah kami.
Akankah restitusi ini berlangsung seterusnya? Atau sesungguhnya ini sebuah strategi perang melawan Indosat yang telah memiliki kode akses untuk SLJJ dari Kota Balikpapan? Kompetisi seperti ini memang bisa saja memberikan efek yang bagus bagi para pelanggan Internet. Jika pelayanan sebuah perusahaan dirasakan tidak memuaskan, boleh ia beralih kelain hati. Namun tentu saja saya berharap, restitusi itu menjadi bagian permanen dari tarif abonemen yang harus dibayarkan untuk kami, warga Kampoeng Net53 penghuni RSS - Graha Indah Balikpapan.
Reduksi sebesar itu sungguh luar biasa bila dibandingkan dengan harus membayar abonemen yang seharusnya Rp.750.000,- sebelum PPN dan materai.
Kawan-kawan saya di Kampoeng Net53 tentu saja sangat gembira ketika mengetahui hal ini. Bayangkan bila abonemen sebesar itu dibagi pada 11 orang, masing-masing anggota hanya menanggung Rp.45.275,- saja per bulannya. Kalau jumlah anggota 18 orang, maka yang ditanggung masing-masing anggota tiap bulannya hanya (dibulatkan menjadi) 27.700 Rupiah saja!!!
Fasilitas ini digunakan bersama-sama untuk mendengarkan Radio Streaming, nonton TV Online, Download gede-gedean, upload semaunya, online seharian, main game online dan browsing sepuasnya. Tetapi haram buat nyari situs porno (lihat posting saya terdahulu).
Sampai dengan hari ini, sesungguhnya tidak ada komplain yang harus disampaikan ke Telkom atas pelayanan jaringan ADSLnya itu. Terkadang saya memang menghubungi Customer Care tetapi hanya untuk konfirmasi atas kualitas layanan, dan itu ditanggapi dengan baik dan cepat. Semakin hari, semakin baik, sehingga kawan-kawan di Kampoeng Net53 tidak perlu harus ikut komplain atas layanan Telkom Speedy yang diterimanya. Karena itu, sungguh bukan main murahnya harga yang harus dibayar untuk akses internet tanpa batas yang tersedia di rumah-rumah kami.
Akankah restitusi ini berlangsung seterusnya? Atau sesungguhnya ini sebuah strategi perang melawan Indosat yang telah memiliki kode akses untuk SLJJ dari Kota Balikpapan? Kompetisi seperti ini memang bisa saja memberikan efek yang bagus bagi para pelanggan Internet. Jika pelayanan sebuah perusahaan dirasakan tidak memuaskan, boleh ia beralih kelain hati. Namun tentu saja saya berharap, restitusi itu menjadi bagian permanen dari tarif abonemen yang harus dibayarkan untuk kami, warga Kampoeng Net53 penghuni RSS - Graha Indah Balikpapan.
0 Comments: