Kalau lihat Bus yang digunakan TransJakarta ini, seharusnya bolehlah kita berbangga hati. Ternyata Bangsa kita juga punya kehebatan dalam industri manufacturing otomotif. Apalagi untuk keperluan public transportation dengan bahan bakar gas.
Tapi, pernahkah Anda perhatikan kepadatan traffic light di perempatan-perempatan di Jakarta? Begitu lampu hijau menyala, ratusan sepeda motor berhamburan dipacu melewati jalanan bak gerombolan kambing yang baru saja dilepas dari kandang dalam keadaan kelaparan (untungnya kaki belakangnya tidak nendang kesana kemari). Di Negeri yang sudah disebut-sebut sebagai negeri sepeda motor ini, public transportation yang nyaman memang sudah sangat dibutuhkan. Dengan harapan masyarakat dapat bepergian, dan travelling dari satu tempat ke tempat yang lain maupun dari satu kota ke kota yang lain dengan perasaan aman dan nyaman.
Sesungguhnya yang dibutuhkan Indonesia itu adalah regulasi kendaraan bermotor dengan tahap-tahap sebagai berikut :
- Perketat syarat-syarat untuk memperoleh SIM, itu bisa saja dengan cara meningkatkan kualitas ujian SIM. Sanksi pelanggaran yang tegas seperti pembatalan SIM, penundaan pemberian SIM, larangan seumur hidup memperoleh SIM.
- Penyempurnaan standar sistem KIR/uji kendaraan bermotor khususnya kendaraan umum.
- Penyediaan moda transportasi umum dengan standar baku dan tegas.
- Perbaikan jaringan jalan, pelabuhan, stasiun, terminal dan bandara secara menyeluruh dengan pedoman standar pelayanan transportasi publik yang tegas.
- Perketat syarat-syarat kepemilikan kendaraan bermotor, khususnya roda dua. Misalnya harus sudah punya SIM sebelum punya sepeda motor.
Mungkin begini, biar saja BUMN dan industri manufacturing kendaraan bermotor itu berinovasi seluas-luasnya, biar saja kebutuhan Bahan Bakar baik BBM maupun BBG beradu kuat dengan harga, sisanya silahkan pantau daya dukung masyarakat untuk beradaptasi dengannya. Tidak perlu regulasi.
0 Comments: