Sebuah Review Penggunaan Software GPS Garmin trial Version kedalam UMPC PICO dengan memanfaatkan Modem Sierra USBConnect881.
GPS-PICO di dalam Mobil Antara Samarinda-Balikpapan
GPS-PICO di dalam Kereta Api Antara Yogya-Surabaya
Up Dated
GPS-PICO di dalam Bus Antara Tol Jakarta - Cikampek
GPS-PICO di dalam Angkot Elf Trayek Indramayu - Cirebon
Belom sempat nyoba nih, gimana kejadiannya kalau GPS di becak, di bajaj, di speed boat dan di dokar/delman....
I've Got GPS on My Pico !!
Itu adalah ungkapan spontan setelah saya berhasil mendapati bahwa Axioo Pico saya bisa mengintegrasikan Softwarenya Global Positioning System (GPS)nya Garmin Trial Version kedalam sistem Pico bersama - sama dengan perangkat Modem Sierra USBConnet 881.
GPS adalah ‘Global Positioning System’, yang dimana ia adalah suatu sistem navigasi yang berdasarkan satelit dan dikembangkan oleh DoD (Department of Defense) nya Amerika. GPS dapat memberikan posisi dari suatu lokasi user dimanapun di bumi ini.
Sistem Posisi banyak digunakan dalam aplikasi Sistem Informasi Geographic (Geographic Information System), Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dan Navigasi. Setiap aplikasi memiliki protokol dan sub-protokol masing2.
Untuk dapat menerapkan sistem GPS ini maka ianya terbagi kepada 3 segmen, yaitu:
1.User Segment
Yang termasuk kedalam segmen ini adalah user yang menggunakan GPS receiver. GPS Receiver sendiri terdiri atas berbagai teknologi dan aplikasi yang berbeda-beda. GPS receiver inilah yang akan mengkalkulasikan posisi dari sesuatu bend/orang/apapun yang kita cari, dan akurasi ketepatannya sekitar 10m.
2. Space Segment
Nah inilah bagian yang terpenting, yaitu bagian yang terdiri dari 24 satelit. Satelit-satelit tersebut terletak pada ketinggian 20200 km, yaitu pada altitude orbit. Dan kenapa terletak demikian jauh? itu merupakan jarak yang tepat kalau memperhitungkan dari segi matematika, gangguan atmosfer, dan jangkauan wilayah satelit tersebut di bumi.
GPS satelit tadi (24 buah tersebut) adalah milik US, kalau milik Rusia namanya GLONASS (ada 24 satelit), dan ada juga yang bernama GALILEO (satelit milik eropa). Selain daripada GPS, kedua kumpulan satelit lainnya jarang digunakan (atau belum) karena agak sukar untuk mengoperasikan dan menjaganya.
3. Control Segment
Yang dimaksud dengan ‘control segment’ ini adalah stasiun kontrol di bumi. Dan ia berfungsi untuk memantau posisi dari satelit-satelit tersebut.
Untuk mengakses GLOBAL POSITIONING SYSTEM ini maka dibikinlah Device GPS yg berbentuk chipset GPS. Chipset ini terdiri dari sensor, sistem posisi dan datum, dan kalkulasi. Chipset GPS dapat digabungkan dengan chipset lain membentuk Modul. Modul MC8781 adalah modul yg secara official ditaman dalam Sierra Wireless AirCard 880/1U.
Setiap device memiliki tujuan yg berbeda-beda dan target market yang berbeda pula. Untuk itu teknologi yg tertanam dalam Device GPS juga berbeda.
Beberapa kategori device GPS dibagi kedalam 5 kategori antara lain :
Agar device GPS dapat dibaca oleh piranti lain maka diperlukan protokol keluaran. NMEA (National Marine Electronics Association) adalah salah satu standar protokol keluaran. NMEA sendiri juga memiliki beberapa Format penulisan dapat dilihat di (http://www.kh-gps.de/nmea-faq.htm). Begitu pula dengan Standart Protokol Keluaran GPS (Recievers) yang lain. Pemahaman tentang format tersebut dapat membantu anda dalam membuat web server yang memanfaatkan data GPS dan membuat aplikasi berbasis GPS.
Hampir semua software yang dibangun apalagi yang baru dapat membaca format standar keluaran GPS dan (Open GIS Consortium for GPS Format).
Garmin Mobile PC sendiri merupakan salah satu software pendukung (untuk memanfaatkan) device GPS Merk Garmin (dan gps reciever lainnya). Untuk mengelola Software Garmin Mobile PC ini diperlukan software pendukung lain : misalnya untuk membuat peta, kalibrasi, etc. Format img sendiri merupakan format Tradisional (by nature) dari Garmin GPS Reciever tapi format img tidak selalu bersisi peta garmin by nature. IMG juga merupakan format citra keluaran ERDAS Imagine.
Versi komersil GPS Reciever pun sekarang sudah dapat anda beli hanya seukuran ibu jari dan memiliki akurasi yang sangat tinggi+low power. Secara umum Teknologi terbaru GPS digunakan terlebih dahulu oleh militer kemudian jika sudah ada teknologi yang lebih baru baru dirilis versi komersil, begitu pula citra satelit dan lainya.
Adapun pengguna Peta Indonesia yang terdapat di Garmin itu adalah Peta dengan skala 1:250.000, setiap tingkatan peta ada aspek generalisasi, sehingga peta dalam skala ini memiliki tingkat keakuratan yang masih mengundang pertanyaan. Tidak mirip dengan aslinya, garis lengkung pun bisa digambarkan lurus. Untuk mengurangi tingkat kesalahan dapat menggunakan peta dengan skala 1:25.000.
Pada GPS yang terpasang dalam Modem Sierra USB Connect881U, tingkat kesalahanya mencapai 12-25m atau sekitar 1mm di peta 1:25.000 . Ini tidak nampak secara visual. Akan tetapi pada peta 1:250.000 selisih itu akan nampak jelas karena aspek generalisasi tadi.
Dari pengalaman saya, ada perbedaan atau selisih untuk pembacaan kecepatan gerak kendaraan, pada kecepatan terbaca di speedometer kendaraan 90km/jam, Garmin membaca kecepatan gerak 84km/jam atau selisih 6km/jam. Namun untuk kecepatan dibawah 60km/jam selisih tersebut tidaklah terlalu nampak.
Apabila Anda tertarik untuk menggunakan GPS di Laptop, sekarang bisa memanfaatkan sierra 881U modem sebagai GPS receivernya. Ikuti caranya dibawah ini.
Sistem Posisi banyak digunakan dalam aplikasi Sistem Informasi Geographic (Geographic Information System), Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dan Navigasi. Setiap aplikasi memiliki protokol dan sub-protokol masing2.
Untuk dapat menerapkan sistem GPS ini maka ianya terbagi kepada 3 segmen, yaitu:
1.User Segment
Yang termasuk kedalam segmen ini adalah user yang menggunakan GPS receiver. GPS Receiver sendiri terdiri atas berbagai teknologi dan aplikasi yang berbeda-beda. GPS receiver inilah yang akan mengkalkulasikan posisi dari sesuatu bend/orang/apapun yang kita cari, dan akurasi ketepatannya sekitar 10m.
2. Space Segment
Nah inilah bagian yang terpenting, yaitu bagian yang terdiri dari 24 satelit. Satelit-satelit tersebut terletak pada ketinggian 20200 km, yaitu pada altitude orbit. Dan kenapa terletak demikian jauh? itu merupakan jarak yang tepat kalau memperhitungkan dari segi matematika, gangguan atmosfer, dan jangkauan wilayah satelit tersebut di bumi.
GPS satelit tadi (24 buah tersebut) adalah milik US, kalau milik Rusia namanya GLONASS (ada 24 satelit), dan ada juga yang bernama GALILEO (satelit milik eropa). Selain daripada GPS, kedua kumpulan satelit lainnya jarang digunakan (atau belum) karena agak sukar untuk mengoperasikan dan menjaganya.
3. Control Segment
Yang dimaksud dengan ‘control segment’ ini adalah stasiun kontrol di bumi. Dan ia berfungsi untuk memantau posisi dari satelit-satelit tersebut.
Untuk mengakses GLOBAL POSITIONING SYSTEM ini maka dibikinlah Device GPS yg berbentuk chipset GPS. Chipset ini terdiri dari sensor, sistem posisi dan datum, dan kalkulasi. Chipset GPS dapat digabungkan dengan chipset lain membentuk Modul. Modul MC8781 adalah modul yg secara official ditaman dalam Sierra Wireless AirCard 880/1U.
Setiap device memiliki tujuan yg berbeda-beda dan target market yang berbeda pula. Untuk itu teknologi yg tertanam dalam Device GPS juga berbeda.
Beberapa kategori device GPS dibagi kedalam 5 kategori antara lain :
- Aplikasi untuk di darat (Land Applications)
- Aplikasi untuk di laut (Marine Applications)
- Aplikasi untuk militer (Military Applications)
- Aplikasi untuk di udara (Air Applications)
- Aplikasi ringan (Recreation Application)
Agar device GPS dapat dibaca oleh piranti lain maka diperlukan protokol keluaran. NMEA (National Marine Electronics Association) adalah salah satu standar protokol keluaran. NMEA sendiri juga memiliki beberapa Format penulisan dapat dilihat di (http://www.kh-gps.de/nmea-faq.htm). Begitu pula dengan Standart Protokol Keluaran GPS (Recievers) yang lain. Pemahaman tentang format tersebut dapat membantu anda dalam membuat web server yang memanfaatkan data GPS dan membuat aplikasi berbasis GPS.
Hampir semua software yang dibangun apalagi yang baru dapat membaca format standar keluaran GPS dan (Open GIS Consortium for GPS Format).
Garmin Mobile PC sendiri merupakan salah satu software pendukung (untuk memanfaatkan) device GPS Merk Garmin (dan gps reciever lainnya). Untuk mengelola Software Garmin Mobile PC ini diperlukan software pendukung lain : misalnya untuk membuat peta, kalibrasi, etc. Format img sendiri merupakan format Tradisional (by nature) dari Garmin GPS Reciever tapi format img tidak selalu bersisi peta garmin by nature. IMG juga merupakan format citra keluaran ERDAS Imagine.
Versi komersil GPS Reciever pun sekarang sudah dapat anda beli hanya seukuran ibu jari dan memiliki akurasi yang sangat tinggi+low power. Secara umum Teknologi terbaru GPS digunakan terlebih dahulu oleh militer kemudian jika sudah ada teknologi yang lebih baru baru dirilis versi komersil, begitu pula citra satelit dan lainya.
Adapun pengguna Peta Indonesia yang terdapat di Garmin itu adalah Peta dengan skala 1:250.000, setiap tingkatan peta ada aspek generalisasi, sehingga peta dalam skala ini memiliki tingkat keakuratan yang masih mengundang pertanyaan. Tidak mirip dengan aslinya, garis lengkung pun bisa digambarkan lurus. Untuk mengurangi tingkat kesalahan dapat menggunakan peta dengan skala 1:25.000.
Pada GPS yang terpasang dalam Modem Sierra USB Connect881U, tingkat kesalahanya mencapai 12-25m atau sekitar 1mm di peta 1:25.000 . Ini tidak nampak secara visual. Akan tetapi pada peta 1:250.000 selisih itu akan nampak jelas karena aspek generalisasi tadi.
Dari pengalaman saya, ada perbedaan atau selisih untuk pembacaan kecepatan gerak kendaraan, pada kecepatan terbaca di speedometer kendaraan 90km/jam, Garmin membaca kecepatan gerak 84km/jam atau selisih 6km/jam. Namun untuk kecepatan dibawah 60km/jam selisih tersebut tidaklah terlalu nampak.
Apabila Anda tertarik untuk menggunakan GPS di Laptop, sekarang bisa memanfaatkan sierra 881U modem sebagai GPS receivernya. Ikuti caranya dibawah ini.
- Pertama-tama download Garmin software dari situs Garmin. Alamatnya
- Install Main.msi dulu kemudian klik Setup.exe
- Reboot computer
- Update Garmin Mobile PC nya ke update versi 5.00.50 yang bisa di-download dari situs Garmin langsung. Linknya : http://www8.garmin.com/support/collection.jsp?product=010-00685-00.
- Reboot lagi computer setelah process update selesai
- Ikuti petunjuk “unlock guide.txt” atau “readme.txt” untuk mengaktifkan Garmin Mobile PC
- Peta GPS wilayah Indonesia bisa di-download dari situs navigasi.net Linknya http://www.navigasi.net
- Setelah selesai men-download [GMAv0.xx]navigasi.net.zip, gunakan WinZip atau WinRAR untuk meng-extract GMAPSUPP.img file (ini diperuntukan untuk yang tidak memiliki aplikasi Garmin Map Source).
- Copy dan paste GMAPSUPP.img file ke dalam GarminMobilePC Installation directory. Contohnya C:\GarminMobilePC atau D:\GarminMobilePC
- Selanjutnya download dan upgrade 3G Wacther ke versi GPS. Bisa di-download dari situs Sierra Wireless langsung.
- Setelah selesai meng-upgrade 3G Watcher, tancapkan Sierra 881U modem, klik 3G watcher. Tekan Tools > MP Physical Interface. Pilih option USB.
- Tekan Tools > Display GPS untuk membuka GPS Monitor
- Tekan tanda Play di tengah untuk mulai mencari satellites. Tunggu sebentar. Bila process gagal (Failure), tekan tanda pause kemudian play lagi buat mengulang process pencarian lagi. Kalau udah sukses akan terlihat tulisan “Got position fix at … ( x satellites).
- Bila sudah sukses mendapatkan satellites, hidupkan Garmin Mobile PC. Mobile PC bakal otomatis connect ke sierra 881U modem.
- Selesai. Silahkan jelajahi kota Anda tanpa pernah lagi tersesat.
1 Comment:
Oke... jadi tertarik. tapi kok bentuknya besar gitu. thank's